Ini adalah salah satu pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. Mendaki gunung memang bukan hal baru bagi saya, tapi dengan orang-orang baru yang memberi saya pengalaman baru, tantangan, serta masih banyak lagi hal-hal yang hebat dalam petualangan ini. Disini saya tak akan banyak menjelaskan, biarkan semua foto yang akan membuka semua petualangan ini.
Perjalanan ini siap dimulai. Semua perlengkapan sudah dipacking kedalam tas besar khas untuk mendaki gunung. Terima kasih kepada Ucok (belakang) dan Ria (depan) yang sudah membantu kami, sayang sekali kalian tidak bisa ikut.
Lalu kami semua bergegas pergi menuju Cibodas, disana ada rumah temanku Ahmad yang sebelumnya kita semua sudah kita hubungi. Rencananya kami akan menginap semua disana, karena jalur pendakian dimulai dari jalur Cibodas.
Ahmad (depan) pemilik rumah yang rela dan sudi menampung lalu direpotkan oleh kami.
Foto memperlihatkan keadaan jalan yang kami lalui begitu jelek, banyak lubang dan permukaan yang tidak rata. Apalagi waktu itu jalan yang kami lalui sehabis hujan turun, terlihat bekas jalan tergerus hujan
Kali ini perjalanan mulai dilalui dengan berjalan kaki. Wuhuuuuuuuuuuuu. . Semua sangat bersemangat!
Medan pendakian slow rock kata si Novan. Tapi kalau kita sih medannya Hardcore, Grindcore, Blackmetal, hahaha. Kadang juga dalam perjalanan kita bertemu dengan pendaki lain dan saling bertegur sapa.
Setelah berjalan selama kurang lebih selama 5 jam yang sangat melelahkan tentunya dan melalui beberapa pos. Kita sampai di tempat yang bernama alun-alun Suryakencana. Hamparan padang bunga Edelweiss yang sangat luas dimana-mana memanjakan mata kami para petualang kelas Beginner. Beristirahat serta mengabadikan pemandangan ciptaan yang Maha Kuasa ini.
Setelah mendirikan tenda, kegiatan kami malam itu hanya makan dan bersantai-santai karena lelah tadi berjalan. Memang hiburan malam itu hanya mengobrol dan bercerita tentang hal lucu saja.
Paginya, sekitar pulu 06:00 sesudah subuh kita shalat terlebih dahulu tentunya semua mempersiapkan sarapan guna untuk menambah energi bagi badan kita karena perjalanan ini akan dilanjutkan menuju puncak.
Seperti inilah track yang kita lalui menuju puncak. Cukup ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 jam perjalanan.
Indahnya, padahal ini baru 90% menujju puncak. Nah, disana ada tenda kita kecil sekali dari atas sini (yang warna kuning dan biru)
2958 MDPL! Sayang sekali kami tidak sempat mengambil gambar kawahnya, karena saat itu cuaca sedang mendung dan tertutup kabut.
Kembali kedalam tenda, sore itu kita habiskan waktu dengan bermain kartu gapleh. Eh. . kebetulan ada si Adit yang berulang tahun, perayaan sederhana tapi spesial karena dirayakan di Suryakencana. "Selamat ulang tahun Adit!"
Pagi harinya cuaca sangat cerah, pemandangannya begitu indah dan udara dingin dan segar melengkapi kepulangan kita pada hari itu. Memang semalam terjadi hujan yang disertai angin kencang.
Suasana sebelum pulang. Lihatlah, begitu banyak bawaan yang kami bawa, semua bersiap membereskan peralatan dan tidak lupa menyantap sarapan untuk memberikan asupan gizi dalam perjalanan pulang nanti
Jreeeeenggg! Semuanya ada dalam gambar ini (Nida, Dhika, Novan, Ahmad Dhali, Adit, Sheni, dan saya sendiri) keren bukan dengan lukisan padang Edelweiss dan puncak 2958 MDPL dibelakangnya.
Sedikit pamer dengan teknik ini. Lihat saja deh sendiri.
Pemandangan ini adalah pemandangan terakhir dari Suryakencana hari itu. Langit yang biru, burung-burung bernyanyi, angin yang sejuk, indah sekali.
Perjalanan pulang seperti biasa banyak sekali cerita dan hal-hal menarik, seperti turunnya hujan yang sedikit menghambat perjalanan kami dan terpelesetnya si Ahmad yang menyebabkan kakinya sedikit terkilir yang sebelumnya saya tertawakan dia sewaktu terpeleset sebelum ku bantu dia untuk berdiri, hahahha
Istimewa sekali bersama kawan bisa mendaki gunung bersama. Terima kasih kawan-kawan, terima kasih alam semesta dan terima kasih Allah SWT yang telah memberikan kita semangat, kesehatan, dan keselamatan saat pergi ataupun saat pulang. 2958 MDPL memang tidak terlalu tinggi seperti puncak-puncak yang lain, tapi disini lah kami merasakan kebersamaan. Semoga di lain waktu saya bisa menjajaki dan meninggalkan jejak dipuncak-puncak lain di Nusantara yang begitu indah ini.
*foto-foto diatas diambil menggunakan camera digital yg bermerk Samsung milik si Dhika
woooow... sukaaaaaaa \m/ .... :D ,, pengeeen lagiiiiiii T_T
BalasHapusHihihihi :D
Hapus